Sungai Gimba Ulakan (17-09-20).
Menurut sejarah, wilayah Nagari Sungai Gimba Ulakan adalah wilayah ulayat Rangkayo Rajo Mangkuto yang terdiri dari 2 (dua) wilayah kesatuan sosial yaitu kesatuan sosial Korong Sikabu dan Kesatuan Sosial Korong Gantiang. Di Zaman kemerdekaan maka 2 wilayah kesatuan sosial ini dijadikan wilayah administrasi Korong Sikabu Dan Korong Ganting. Pada tahun 2016 yang lalu disaat terjadinya pemekaran Nagari Sungai Gimba Ulakan, maka Korong Sikabu menjadi 3 wilayah Korong dan Korong Gantiang menjadi 2 wilayah Korong, sehingga Wilayah Nagari Sungai Gimba Ulakan terdiri dari 5 wilayah administrasi Korong dan 2 wilayah kesatuan sosial (Sikabu dan Gantiang).
Kamis, 17 September 2020 bertempat gedung serba guna Nagari Sungai Gimba Ulakan dilakukan musyawarah penegasan batas wilayah Nagari Sungai Gimba Ulakan. Diundang dalam musyawarah ini Wali Nagari, Wali Korong ataupun tokoh masyarakat Nagari-Nagari atau wilayah-wilayah sepadan. Dari hasil kerja kurang lebih 2 minggu belakangan, tim ahli pemetaan dari Universitas Andalas memaparkan hasil kerja dari kegiatan pemetaan didalam Musyawarah Penegasan Batas Wilayah tersebut.
Berikut batas wilayah Korong dan batas wilayah Nagari Sungai Gimba Ulakan:
A.Batas Nagari Sungai Gimba Ulakan
(Wali Nagari Irman Tiardi,A.Md)
-Utara:
Nagari Padang Toboh Ulakan dan Nagari Kampuang Galapuang Ulakan.
-Selatan:
Nagari Seulayat Ulakan dan Nagari Ulakan
-Barat:
Nagari Kampuang Galapuang Ulakan dan Nagari Ulakan
-Timur:
Nagari Tapakis dan Nagari Seulayat Ulakan
B.Batas Korong
1.Korong Sikabu Mudiak
(Wali Korong Ali Noverman)
-Utara:
Korong Rambai (Padang Toboh).
-Selatan:
Korong Sikabu Hilia dan Korong Kampuang Lua
-Barat:
Korong Kampuang Aru (Kampuang Galapuang)
-Timur:
Korong Rawang (Tapakis)
2.Korong Kampuang Lua
(Wali Korong Yon Troser)
-Utara:
Korong Sikabu Mudiak
-Selatan:
Korong Sungai Gimba Gantiang Timur dan Korong Kabun (tapakis)
-Barat:
Korong Korong Sikabu Hilia.
-Timur:
Korong Rawang (tapakis) Korong Kabun (tapakis)
3.Korong Sikabu Hilia
(Wali Korong Hendrizal)
-Utara:
Korong Korong Kampuang Aru (Kp.Galapuang) dan Korong Sikabu Mudiak
-Selatan:
Korong Sunga Gimba Gantiang Barat dan Sungai Gimba Gantiang Timur
-Barat:
Korong Pasa (Kp.Gapuang), Korong Kampuang Aru (Kp.Galapuang) dan Korong SGG.Barat.
-Timur:
Korong Kampung Lua
4.Korong Sungai Gimba Gantiang Barat
(Wali Korong Surahman)
-Utara:
Korong Sikabu Hilia dan Korong Pasa (Kp.Galapuang)
-Selatan:
Korong Lapau Kandang (Seulayat)
-Barat:
Korong Kampung Koto (Ulakan)
-Timur:
Korong Sungai Gimba Gantiang Timur.
5.Korong Sungai Gimba Gantiang Timur
(Wali Korong Sarmadi)
-Utara:
Korong Kampuang Lua dan Korong Sikabu Hilia
-Selatan:
Korong Maransi (Seulayat) dan Korong Lapau Kandang (Seulayat)
-Barat:
Korong Sungai Gimba Gantiang Barat dan Korong Lapau Kandang
-Timur:
Korong Kabun (tapakis) dan Korong Maransi (Seulayat)
Itulah hasil laporan kegiatan yang disampaikan oleh Bapak Bob, selaku ketua tim ahli pemetaan wilayah dari universitas Andalas Padang. Dalam sambutannya Bapak Bob menyampaikan "hasil sekarang ini sudah sampai ke tahap penegasan, mengenai hasil peta menyusul akan diserahkan kepada Pemerintah Nagari Sungai Gimba dan Nagari atau Korong sepadan perbatasan". Seperti disampaikan oleh Ketua Tim Pemetaan, ada 6 Nagari yang sedang dilakukan proses pemetaan, Nagari Tapakis dan Ulakan selaku nagari asal/ nagari induk masih menggunakan pemetaan yang lama.
Sejak terjadinya pemekaran nagari di tahun 2016 yang lalu, baru kali ini dilakukan pemetaan nagari-nagari mekar dengan memakai tim ahli pemetaan dengan peralatan dan metode valid serta dapat dipertanggungjawabkan. Ada 6 Nagari pemekaran di kecamatan Ulakan Tapakis yaitu:
1.Padang Toboh Ulakan.
2.Sungai Gimba Ulakan.
3.Seulayat Ulakan.
4.Kampuang Galapuang Ulakan.
5.Manggopoh Plk.Gadang Ulakan.
6.Sandi Ulakan.
Selain melakukan pemetaan Nagari dengan mematok titik-titik perbatasan setiap nagari juga dilakukan penentuan patok batas dari setiap korong yang ada di Kanagarian Sungai Gimba Ulakan. Penentuan patok batas wilayah ini memakai titik-titik koordinat lintang dan bujur sesuai lintang dan bujur peta dunia.
Dalam acara penegasan patok batas ini dihadiri oleh Ninik mamak, alim ulama, ahli sejarah, Bamus, LPM serta jajaran Pemerintahan Nagari. Juga hadir perwakilan dari wilayah tetangga/sepadan. Ria Putri Yanti.SE selaku Kasi Kesra di jajaran pemerintah Nagari Sungai Gimba Ulakan selaku pengelola kegiatan, menyampaikan kepada admin sebelum musyawarah dimulai " kita melakukan pemetaan dengan cara berkoordinasi dengan seluruh pihak terutama pihak dari wilayah tetangga sebagai sepadan, kita bersyukur dalam proses dilapangan sebelumnya tidak ada kendala dan semua lancar, Alhamdulillah" tutupnya.
Musyawarah penegasan wilayah Nagari ini diawali sambutan oleh Wali Nagari Sungai Gimba Ulakan Irman Tiardi,A.Md, dalam sambutannya beliau menyampaikan " hari ini adalah hari bersejarah bagi Nagari kita, kita melanjutkan perjuangan tokoh- tokoh pemekaran nagari dulu, patok batas nagari yang jelas adalah suatu kedaulatan dan eksistensi Nagari, khususnya Nagari yang baru mekar seperti Nagri kita ini, seluruh masyarakat mesti mengetahui dan menyadari dimana saja batas nagari kita dan dimana patoknya untuk jadi pedoman bagi generasi setelah kita nantinya".
Red : Deza